Rabu, 08 September 2010

IDUL FITRI 2010


Hari ini adalah hari yang diberkahi, dimuliakan dan merupakan hari maghfirah/ampunan Allah SWT. Oleh karena itu marilah kita koreksi diri kita terhadap kesalahan dan dosa-dosa yang pernah kita lakukan, baik kepada sesama manusia maupun kepada Allah. Kita mohon maaf kepada sesama manusia dan mohon ampunan kepada Allah SWT.
idul-fitri-azaxs

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ . اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ .  اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ . اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيرًاوَالْحَمدُللهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيلاً . لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ

اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِىْ شَرَعَ لِعِبَادِهِ مَوَاسِمَ مُبَارَكَةً . يَفْرَحُ فِيْهَا الطَّائِعُوْنَ وَ يَسُرُّفِيْهَا الْمُؤْمِنُوْنَ . وَمِنْ هَذِهِ الْمَوَاسِمِ مَاشَرَعَ لَهُمْ مِنَ اْلاَعْيَادِ الْمُبَارَكَةِ الَّتِى نَعُوْدُعَلَيْهِمْ مَرَّتَيْنِ كُلَّ سَنَةٍ وَتَكَرَّرَعَلَيْهِمْ بِالْخَيْرِوَالْفَضْلِ وِاْلاِحْسَانِ وَالْبَرَكَةِ فِى الْفِطْرِ بَعْدَصِيَامِ رَمَضَانَ . اَشْهَدُاَنْ لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ  وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًاكَثِيْرًا

اَمَّابَعْدُ :   فَيَاعِبَادَالله!! اِتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّوَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

وَاعْلَمُوْااَنَّ يَوْمَكُمْ هَذَايَوْمُ عِيْدِالْفِطْرِ . وَاَنَّ الْعِيْدَفِى اْلاِسْلاَمِ عِيْدُالْفِكْرَةِ الْعَابِدَةِ لاَعِيْدُالْفِكْرَةِ الْعَابِثَةِ . وَاَنَّ الْعِيْدَهُوَاِثْبَاتُ اْلاُمَّةِ وُجُوْدِهَاالرُّوْحَانِىْ فِى اَجْمَلِ مَعَانِيْهِ . لاَاِثْبَاتُ وُجُوْدِهَاالْحَيَوَانِى فِى اَكْثَرِ مَعَانِيْهِ . وَاَنَّ الْعِيْدَهُوَيَوْمُ الْمَبْدَا لاَيَوْمُ الْمَادَّةِ. وَاَنَّ الْعِيْدَهُوَفَرْحَةُ الْمُسْلِمِ بِتَوْفِيْقِ اللهِ لَهُ فِى اَدَاءِ مَاافْتَرَضَهُ عَلَيْهِ

Allohuakbar Allohuakbar Allohuakbar, walillahilhamd.
Hadirinalkirom rohimakumulloh,..
Marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT, dengan sebenar-benarnya taqwa, yaitu menjalankan segala yang diperintahkan oleh Allah dan menjahui segala laranganNya. Dan janganlah kita meninggalkan dunia ini kecuali tetap dalam keadaan iman dan Islam.
Ketahuilah, bahwa hari ini adalah hari besar Islam, hari raya Idul Fitri, suatu hari dimana umat Islam kembali pada fitrahnya setelah sebulan penuh menjalankan puasa Romadlon. Hari ini merupakan hari kebahagiaan bagi seorang muslim karena mendapatkan pertolongan Allah dapat menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh yang diwajibkan atas dirinya.
Allohuakbar Allohuakbar Allohuakbar, walillahilhamd.
Hadirinalkirom rohimakumulloh,..
Sejak malam hingga pagi ini, kaum muslimin di seluruh jagat raya dari ujung barat hingga ujung timur, seluruhnya serempak mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil sebagai pengakuan dan pernyataan bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung. Oleh karena itu pada hari yang mulia ini marilah kita curahkan segala perhatian kita untuk rukuk, sujud dan pasrah kepadaNya, sehingga kita senantiasa dalam lindungan dan rahmatNya. Aamiin.
Suara takbir yang serempak dikumandangkan umat Islam, membahana keseluruh pelosok jagat raya dan merasuk ke dalam dada manusia. Kalimat ini tidak sekedar ucapan dan ungkapan yang tak bermakna, akan tetapi telah menjelma dalam kehidupan umat manusia, karena dampak gema takbir ini tidak hanya dinikmati dan dirasakan oleh umat Islam saja, akan tetapi seluruh umat manusia turut menikmatinya. Mulai dari jual-beli hingga transportasi, telah memberikan keuntungan dan kenikmatan bagi seluruh umat manusia. Hal ini terjadi tiada lain karena Islam adalah rahmat bagi sekalian alam.
Allohuakbar Allohuakbar Allohuakbar, walillahilhamd.
Hadirinalkirom rohimakumulloh,..
Hari ini adalah hari yang berbahagia bagi umat Islam, khususnya yang telah tamat berpuasa selama sebulan penuh. Hal ini patut kita syukuri karena tidak semua orang mampu dan mau melaksanakan kewajiban ini. Dan kemampuan ini semata-mata merupakan anugerah Allah SWT. Untuk itu marilah kita memohon kepadaNya semoga kita, anak kita, dan keluarga kita senantiasa diberi kekuatan lahir dan batin sehingga mampu dan mau melaksanakan semua kewajiban yang telah diperintahkan Allah, serta sanggup pula menjauhi segala laranganNya.
Hari ini adalah hari yang diberkahi, dimuliakan dan merupakan hari maghfirah/ampunan Allah SWT. Oleh karena itu marilah kita koreksi diri kita terhadap kesalahan dan dosa-dosa yang pernah kita lakukan, baik kepada sesama manusia maupun kepada Allah. Kita mohon maaf kepada sesama manusia dan mohon ampunan kepada Allah SWT. Dengan demikian mudah-mudahan puasa yang telah kita laksanakan selama sebulan dapat menjadi wasilah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Aamiin.
Dalam hal saling memaafkan ini marilah kita simak kisah antara Rasulullah dengan Sayyidina Ukasyah ra., menjelang wafatnya Rasulullah saw.
Setelah Abu Bakar ra. mendengar pengakuan Rasulullah SAW bahwa kematiannya telah dekat, maka ia pun menangis sekuat tenaganya sehingga ia jatuh pingsan. Sementara ‘Ukasyah ra. berkata kepada Rasulullah SAW, ‘Ya Rasulullah, waktu itu saya anda pukul pada tulang rusuk saya. Oleh itu saya hendak tahu apakah anda sengaja memukul saya atau hendak memukul unta baginda.” Rasulullah SAW berkata: “Wahai ‘Ukasyah, Rasulullah SAW sengaja memukul kamu.” Kemudian Rasulullah SAW berkata kepada Bilal ra., “Wahai Bilal, kamu pergi ke rumah Fathimah dan ambilkan tongkatku ke mari.” Bilal keluar dari masjid menuju ke rumah Fathimah sambil meletakkan tangannya di atas kepala dengan berkata, “Rasulullah telah menyediakan dirinya untuk dibalas [diqishash].”
Setelah Bilal sampai di rumah Fathimah maka Bilal pun memberi salam dan mengetuk pintu. Kemudian Fathimah ra. menyahut dengan berkata: “Siapakah di pintu?.” Lalu Bilal ra. berkata: “Saya Bilal, saya telah diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk mengambil tongkat beliau.”Kemudian Fathimah ra. berkata: “Wahai Bilal, untuk apa ayahku minta tongkatnya.” Berkata Bilal ra.: “Wahai Fathimah, Rasulullah SAW telah menyediakan dirinya untuk diqishash.” Bertanya Fathimah ra. lagi: “Wahai Bilal, siapakah manusia yang sampai hatinya untuk menqishash Rasulullah SAW?” Bilal ra. tidak menjawab pertanyaan Fathimah ra., Setelah Fathimah ra. memberikan tongkat tersebut, maka Bilal pun membawa tongkat itu kepada Rasulullah SAW Setelah Rasulullah SAW menerima tongkat tersebut dari Bilal ra. maka beliau pun menyerahkan kepada ‘Ukasyah.
Melihat hal yang demikian maka Abu Bakar ra. dan Umar ra. tampil ke depan sambil berkata: “Wahai ‘Ukasyah, janganlah kamu qishash baginda SAW tetapi kamu qishashlah kami berdua.” Apabila Rasulullah SAW mendengar kata-kata Abu Bakar ra. dan Umar ra. maka dengan segera beliau berkata: “Wahai Abu Bakar, Umar duduklah kamu berdua, sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan tempatnya untuk kamu berdua.” Kemudian Ali ra. bangun, lalu berkata, “Wahai ‘Ukasyah! Aku adalah orang yang senantiasa berada di samping Rasulullah SAW oleh karena itu pukullah aku dan janganlah kamu menqishash Rasulullah SAW” Lalu Rasulullah SAW berkata, “Wahai Ali duduklah kamu, sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan tempatmu dan mengetahui isi hatimu.” Setelah itu Hasan dan Husin bangun dengan berkata: “Wahai ‘Ukasyah, bukankah kamu tidak tahu bahwa kami ini adalah cucu Rasulullah SAW, kalau kamu menqishash kami sama dengan kamu menqishash Rasulullah SAW” Mendengar kata-kata cucunya Rasulullah SAW pun berkata, “Wahai buah hatiku duduklah kamu berdua.” Berkata Rasulullah SAW “Wahai ‘Ukasyah pukullah saya kalau kamu hendak memukul.”
Kemudian ‘Ukasyah berkata: “Ya Rasulullah SAW, anda telah memukul saya sewaktu saya tidak memakai baju.” Maka Rasulullah SAW pun membuka baju. Setelah Rasulullah SAW membuka baju maka menangislah semua yang hadir. Setelah ‘Ukasyah melihat tubuh Rasulullah SAW maka ia pun mencium beliau dan berkata, “Saya tebus anda dengan jiwa saya ya Rasulullah SAW, siapakah yang sanggup memukul anda. Saya melakukan begini adalah sebab saya ingin menyentuh badan anda yang dimuliakan oleh Allah SWT dengan badan saya. Dan Allah SWT menjaga saya dari neraka dengan kehormatanmu.”
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Dengarlah kamu sekalian, sekiranya kamu hendak melihat ahli syurga, inilah orangnya.” Kemudian semua para jemaah bersalam-salaman atas kegembiraan mereka terhadap peristiwa yang sangat genting itu. Setelah itu para jemaah pun berkata, “Wahai ‘Ukasyah, inilah keuntungan yang paling besar bagimu, engkau telah memperolehi derajat yang tinggi dan bertemankan Rasulullah SAW di dalam syurga.”
Allohuakbar Allohuakbar Allohuakbar, walillahilhamd.
Hadirinalkirom rohimakumulloh,..
Oleh karena itu marilah Idul Fitri ini kita manfaatkan untuk berkunjung atau sowan kepada orang tua, memohon ma’af dan mohon do’a, serta berbuat baik terhadap kedua orangtua kita sebagai ungkapan kebaktian kita kepada keduanya.
Allah berfirman di dalam Al Qur’anulkarim ;

وَاعْبُدُوااللهَ وَلاَتُشْرِكُوْابِه شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَبِذِى الْقُرْبى وَالْيَتمى وَالْمَسكِيْنِ وَالْجَارِذِى الْقُرْبى وَالْجَارِالْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيْلِ وَمَامَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ اِنَّ اللهَ لاَيُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالاً فَخُوْرًا

Artinya;
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib kerabar, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (An Nisa’ 36)
Pada hari yang mulia ini, marilah kita sama-sama saling membebaskan diri dari segala dosa dan kesalahan. Kita hilangkan dan kita bersihkan segala kotoran yang melekat pada hati kita. Kita saling ridha, saling memaafkan dan saling menghalalkan dari segala hal yang menghalangi hubungan kita dengan Allah SWT. Dengan cara ini, semoga kita semua senantiasa berada dalam keridhoan dan ampunan Allah SWT. Aamiin yaa robbal ‘aalamiin.

وَاللهُ تَعَالىَ يَقُوْلُ . وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِى الْمُهْتَدُوْنَ . وَاِذَاقُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوْالَهُ وَاَنْصِتُوْالَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ . اَعُوْذُبَاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ . بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ . يَااَ يُّهَاالنَاسُ اِنَّ وَعْدَاللهِ حَقٌّ فَلاَتَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلاَيَغُرَّنَّكُمْ بِاللهِ الْغَرُوْرُ. اِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّفَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّا اِنَّمَايَدْعُوْحِزْبَهُ لِيَكُوْنُوْامِنْ اَصْحَابِ السَّعِيْرِ . اَلَّذِيْنَ كَفَرُوْالَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ وَالَّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَاَجْرٌكَبِيْرٌ .

اَللهُ اَكْبَرُ  اَللهُ اَكْبَرُ  اَللهُ اَكْبَرُ  لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ  اَللهُ اَكْبرُ وَللهِ الْحَمْدُ

بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ . وَنَفَعَنِىْ وَاِيَّاكُمْ ِبمَافِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ  وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ